Hangtuah Jakarta, tim basket yang sedang meraih prestasi gemilang di IBL 2025, menghadapi tantangan besar pada akhir Februari 2025. Presiden klub Gading Ramadhan Joedo dan salah satu pemiliknya, Muhammad Kerry Adrianto Riza, terlibat dalam Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah yang mengakibatkan keduanya harus dipenjara. Sebelum kasus ini terungkap, Hangtuah tampil sangat baik dengan delapan kemenangan dari 10 pertandingan yang telah dilakoninya.
Menyikapi situasi tersebut, Hangtuah Jakarta segera melakukan perombakan kepengurusan. Muhammad Husein Fadlulloh ditunjuk sebagai presiden tim baru, didampingi oleh Zulfikar Pudjiadi sebagai Wakil Presiden Hangtuah Jakarta. Dikenal dengan panggilan bang Ucen, mereka berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan tim dalam IBL 2025, dengan fokus tetap pada prestasi di lapangan.
Bang Ucen mengungkapkan kesediaannya untuk memimpin Hangtuah Jakarta dengan semangat kekeluargaan dan kebersamaan. Ia berjanji untuk terus memperjuangkan kesuksesan tim agar bisa meraih gelar juara dan menorehkan sejarah baru. Selain itu, perombakan juga dilakukan dalam posisi Board of Director yang akan diisi oleh Musab Mochammad, Ichsan Rachmansyah Sofyan, dan Jalu Wisnu Wirajati untuk memastikan kelancaran operasional klub.
Dengan semangat baru di bawah kepemimpinan yang segar, Hangtuah Jakarta berambisi untuk tetap konsisten dan stabil di kompetisi IBL 2025. Dukungan penuh dari seluruh pihak diharapkan dapat membawa tim ini menuju kesuksesan yang lebih besar di masa depan.
