Liputan6.com, Jakarta Selama bulan Ramadhan, banyak orang mengalami masalah pencernaan, salah satunya sembelit. Kondisi susah buang air besar ini bisa mengganggu kenyamanan puasa.
Masalah sembelit sering kali disebabkan oleh pola makan yang berubah dan asupan cairan yang tidak mencukupi. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan makanan dan minuman kita selama Ramadan. Mari kita lihat beberapa tips yang dapat membantu mengatasi sembelit.
Dalam studi yang terbit pada 2017, disebutkan bahwa partisipan yang terlibat melaporkan makin sering sembelit saat berpuasa selama 2 minggu atau lebih.
Gejala sembelit atau sulit buang air besar (BAB) diantaranya:
– BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu
– Feses keras, kering, atau menggumpal
– Fesesterasa sakit saat dikeluarkan
– Perasaan seolah-olah feses tidak dapat keluar sepenuhnya dari rektum
Guna mengatasi sembelit atau mencegah agar sembelit tak datang lagi selama bulan Ramadhan berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:
1. Konsumsi Cukup Air Putih
Dehidrasi merupakan salah satu penyebab utama sembelit. Pastikan Anda minum air putih minimal 8 gelas sehari seperti yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan RI. 8 gelas air tersebut diminum saat sahur, berbuka, dan malam hari.
 “Pastikan kita minum ya, usahakan bisa ya minum air putih sampai dengan 8 gelas dalam sehari,” kata dokter spesialis urologi konsultan Profesor Ponco Birowo ditemui usai peluncuran Urinary Stone Center RS Siloam ASRI pekan lalu.
Begini anjuran minum 8 gelas air putih yang terbagi dalam tiga waktu di bulan Ramadhan seperti disampaikan Ponco:
- Buka Puasa: minum segelas air putih untuk membatalkan puasa, lalu lanjutkan dengan 1-2 gelas air putih lagi saat makan malam
- Sebelum Tidur: minum 2 gelas air putih
- Sahur: saat bangun 1 gelas air putih, lalu sebelum Imsak 2 gelas air putih