More
    HomeOtomotifKekurangan Langka Suzuki Ertiga Diesel Hybrid

    Kekurangan Langka Suzuki Ertiga Diesel Hybrid

    Suzuki Ertiga Diesel Hybrid adalah salah satu varian Ertiga yang pernah dijual oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Indonesia. Varian ini pertama kali diluncurkan pada Februari 2017 dan langsung didatangkan dari India. Dibandingkan dengan Ertiga bermesin bensin, Ertiga diesel ini memiliki kelebihan karena lebih irit tetapi tetap bertenaga. Mesin yang digunakan adalah mesin berkode D13A, Multijet 1.3 yang dikembangkan oleh Suzuki bersama dengan Fiat dan General Motors. Tenaganya mencapai 89 PS pada 4,000 rpm, dengan torsi maksimum 200 Nm pada 1,750 rpm.

    Ertiga Diesel Hybrid menggunakan sistem mild hybrid yang disebut Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Sistem ini memanfaatkan motor listrik untuk mendukung akselerasi dan menyimpan energi saat mobil berhenti atau melambat. Mesin ini memiliki kekurangan karena membutuhkan solar berkualitas, seperti Pertamina Dex, dan tidak bisa menggunakan solar subsidi atau Bio Solar. Konsumen di daerah-daerah mungkin kesulitan mendapatkan jenis solar ini.

    Selain itu, Ertiga Diesel Hybrid memiliki tampilan sama dengan versi bensin namun tanpa transmisi otomatis. Performa mesinnya dinilai pas-pasan terutama saat menghadapi jalanan menanjak. Meski begitu, Suzuki sempat menyebutkan kemungkinan untuk kembali menjual Ertiga Diesel di Indonesia. Harga mobil ini di pasar mobil bekas bervariasi tergantung tahun produksi, dengan permintaan yang cukup tinggi di luar Jabodetabek. Namun, kekurangan dalam hal pemilihan bahan bakar menjadi salah satu kendala utama bagi konsumen.

    Source link

    berita