More
    HomeOtomotifAlasan Mengapa Proton Exora Kurang Layak Dibeli di Harga Rp80 Jutaan

    Alasan Mengapa Proton Exora Kurang Layak Dibeli di Harga Rp80 Jutaan

    Proton Exora bekas menawarkan pilihan mobil tipe MPV dengan harga yang terjangkau dibandingkan dengan produk dari Jepang. Meskipun brand Proton sempat populer di Indonesia pada awal tahun 2000-an, namun kehadirannya sulit bersaing dengan mobil-mobil dari Jepang. Proton Exora, model MPV medium dari Proton, menawarkan kenyamanan yang tak kalah dengan Toyota Kijang Innova namun sayangnya belum mampu menarik perhatian konsumen sebanyak kompetitornya dari Jepang.

    Dengan dimensi yang cukup besar, Proton Exora menawarkan ruang kabin yang lega dan dilengkapi dengan fitur keselamatan yang layak diacungi jempol seperti Dual SRS Airbags, Anti-lock Braking System (ABS), dan lainnya. Mesinnya didukung oleh mesin Campro CPS 1.600 cc yang dapat menghasilkan tenaga yang memadai. Pada model facelift, Proton Exora Prime bahkan sudah menggunakan mesin turbo untuk performa yang lebih baik.

    Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli Proton Exora bekas. Misalnya, brand Proton masih kurang familiar di masyarakat Indonesia, terutama di kota-kota kecil, sehingga nilai jual kembali mobil ini cenderung rendah. Selain itu, sejak pabrikan Negeri Jiran ini hengkang dari Indonesia, ketersediaan suku cadang dan layanan purna jualnya semakin sulit.

    Meskipun memiliki beberapa kekurangan, Proton Exora bekas tetap menjadi pilihan menarik untuk mobil keluarga dengan harga di bawah Rp 100 juta. Namun, penting untuk memperhatikan semua aspek sebelum memutuskan untuk membeli mobil ini, termasuk masalah material interior yang terlalu sederhana, performa mesin yang sedikit underpowered, dan berbagai penyakit khas yang sering muncul pada mobil bekas. Selalu pastikan untuk memeriksa kondisi unit dengan teliti sebelum memutuskan untuk membeli.

    Source link

    berita