More
    HomeBeritaPejabat PUPR dan 3 Anggota DPRD OKU OTT KPK: Apa yang Terjadi?

    Pejabat PUPR dan 3 Anggota DPRD OKU OTT KPK: Apa yang Terjadi?

    - Advertisement -
    - Advertisement -
    - Advertisement -

    Delapan pejabat di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, telah dibawa ke Palembang melalui jalur darat untuk selanjutnya diterbangkan ke Jakarta guna diproses lebih lanjut. Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni mengkonfirmasi bahwa tim penyidik KPK membawa mereka ke Palembang dalam perjalanan menuju Jakarta pada malam sekitar pukul 22.30 WIB.

    Dalam operasi ini, terdapat delapan orang yang terjaring OTT, termasuk Kepala Dinas PUPR OKU, tiga anggota DPRD OKU, serta tiga pegawai ASN dan satu kontraktor. Setelah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik KPK di Mapolres OKU, ketujuh unit mobil disiapkan untuk mengangkut mereka ke Palembang dan selanjutnya ke Jakarta.

    Kapolres OKU menyatakan bahwa rombongan KPK akan langsung menuju Palembang sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Selain itu, penyidik juga berhasil mengamankan sejumlah uang sebagai barang bukti dalam OTT KPK. Rencananya, penyidik KPK akan kembali ke Baturaja, Kabupaten OKU untuk melakukan penggeledahan di Kantor Dinas PUPR OKU pada Senin, 17 Maret 2025. Terkait kasus yang menjerat mereka, Kapolres menyatakan bahwa pihaknya tidak memiliki informasi detail karena tidak terlibat langsung dalam OTT KPK.

    Source link

    - Advertisement -
    spot_img

    berita

    spot_img