Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi terhenti di semifinal Swiss Open 2025 setelah kalah dari pasangan China, Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian. Pertandingan ganda putri Indonesia ini berakhir dengan skor 11-21 dan 12-21 di St. Jakobshalle, Basel. Ana/Tiwi mengakui bahwa ketidakakuratan dalam pengembalian bola saat bertahan membuat mereka rentan terhadap blok dan intersep lawan. Meski berusaha mengubah pola permainan di game kedua dengan lebih banyak rally, ketidakakuratan dalam pengembalian bola membuat mereka merasa tertekan.
Walau belum berhasil meraih hasil yang diharapkan, Ana/Tiwi melihat peningkatan performa mereka selama tur di Eropa. Mereka berharap peningkatan tersebut dapat menjadi pijakan positif untuk perjalanan mereka di masa mendatang. Ana menekankan pentingnya konsistensi dalam menerapkan pola permainan dan meningkatkan akurasi pukulan. Di sisi lain, Jonatan Christie berhasil meraih juara di Swiss Open 2022 setelah mengalahkan Prannoy Kumar dari India, sedangkan ganda putra Fajar Alfian dan Rian Ardianto juga berhasil mengalahkan ganda putra Malaysia.
Semoga kedepannya Ana/Tiwi bisa terus meningkatkan kemampuan dan meraih hasil yang diinginkan dalam kompetisi selanjutnya.
