More
    HomeOlahragaConor McGregor dan Tantangan Besar di Pilpres Irlandia: Memecahkan Kontroversi

    Conor McGregor dan Tantangan Besar di Pilpres Irlandia: Memecahkan Kontroversi

    Conor McGregor, mantan bintang UFC yang kontroversial, telah mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Irlandia dalam pemilihan mendatang. Pengumuman tersebut disampaikan setelah ia bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih pada Hari St. Patrick. Alasan utama di balik keputusan McGregor adalah penentangannya terhadap Pakta Migrasi Uni Eropa yang baru, yang dianggapnya mengabaikan suara rakyat Irlandia. Jika terpilih, McGregor berjanji akan menggelar sebuah referendum untuk memutuskan sikap Irlandia terhadap pakta tersebut.

    Namun, langkah McGregor ini telah menimbulkan reaksi yang beragam. Kritik keras terhadap kebijakan imigrasi pemerintah Irlandia membuatnya dikompori oleh Perdana Menteri Irlandia, Micheál Martin, yang menegaskan bahwa pandangan McGregor tidak mencerminkan semangat Hari St. Patrick atau pandangan mayoritas rakyat Irlandia. Kontroversi ini semakin melekat pada McGregor, memperumit perjalanannya dalam dunia politik.

    Pencalonan McGregor juga tidak luput dari tantangan. Sejak tahun 2022, ia menjadi sosok yang sangat kontroversial di Irlandia karena dukungannya terhadap protes anti-imigrasi dan penyebaran sentimen serupa melalui media sosial. Beberapa politisi menuduhnya atas perbuatan tersebut yang dinilai memperkeruh suasana dan memecah belah opini publik. Tidak hanya itu, ia juga harus menghadapi tantangan hukum yang serius, termasuk putusan pengadilan yang menyatakan McGregor bersalah dalam kasus pemerkosaan. Semua hal ini memperberat ambisinya untuk memimpin Irlandia.

    Source link

    berita