Liputan6.com, Jakarta – Kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan merokok, hingga faktor genetik.Â
Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, seperti daging merah, makanan olahan, dan gorengan, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Sebaliknya, gaya hidup sehat dapat membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) yang berfungsi melindungi jantung.
Menurut Dr. Adriana Quinones-Camacho, seorang ahli jantung terkemuka, kolesterol tinggi yang tidak dikendalikan dapat berujung pada berbagai penyakit serius. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menurunkan kolesterol tinggi dengan metode yang efektif dan berkelanjutan.
1. Atur Pola Makan Sehat
Mengatur pola makan adalah langkah pertama yang sangat penting dalam menurunkan kolesterol tinggi. Beberapa rekomendasi berikut dapat membantu:
1. Batasi Lemak Jenuh dan Trans
Hindari makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, seperti produk susu berlemak tinggi, makanan cepat saji, dan camilan olahan.
2. Konsumsi Lemak Sehat
Gantilah dengan lemak tak jenuh dari alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan ikan berlemak (salmon, tuna, makarel).
3. Perbanyak Serat
Serat larut dalam oatmeal, kacang-kacangan, buah-buahan (apel, pisang, pir), dan sayuran (brokoli, bayam, kangkung) dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.
4. Pilih Karbohidrat Kompleks
Beras merah, gandum utuh, dan ubi jalar lebih baik daripada karbohidrat olahan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Beberapa makanan yang dikenal ampuh menurunkan kolesterol tinggi meliputi oatmeal, pisang, alpukat, brokoli, bayam, kacang-kacangan, ikan salmon, buah beri, serta produk kedelai seperti tahu dan tempe.