Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa penandatanganan MoU dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelatihan vokasi bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kerjasama dilakukan dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) yang dikelola oleh Kemnaker. Dengan demikian, lulusan SMK diharapkan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Pelatihan yang diberikan di BPVP akan mempersiapkan para siswa untuk menghadapi dunia kerja dengan lebih baik.
Abdul Mu’ti menegaskan harapannya bahwa melalui MoU ini, siswa SMA dan SMK akan mendapatkan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri serta dunia kerja. Meningkatkan keahlian sesuai dengan bidang yang dipelajari akan memberikan keuntungan bagi para siswa. Mereka juga akan mendapatkan sertifikat yang sesuai dengan program pelatihan di BPVP Kemnaker. Sertifikasi ini diharapkan dapat menjadi modal bagi siswa untuk bersaing di pasar kerja atau bahkan memulai usaha sendiri. Dengan demikian, penandatanganan MoU antara Kemnaker dan Kemendikdasmen ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi dunia pendidikan dan tenaga kerja di Indonesia.
