Sebuah insiden viral menyebar di media sosial tentang seorang pria bernama Suhada yang mengaku sebagai “jagoan Cikiwul” dan memaksa untuk mendapatkan THR sambil mengintimidasi petugas keamanan di sebuah perusahaan plastik di Bantargebang, Bekasi. Pria tersebut bahkan memaksa untuk bertemu dengan pimpinan perusahaan setelah proposalnya ditolak. Dalam video yang tersebar luas, Suhada terlihat marah dan tidak puas dengan tindakan petugas keamanan yang memberinya uang. Ancaman ditutupnya akses jalan di sekitar perusahaan pun dilontarkan jika permintaan THR tidak dipenuhi. Setelah video aksi amukannya viral, Suhada menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf kepada warga yang merasa terganggu. Namun, tindakannya tetap mendapat respons dari pihak berwajib, dengan Suhada akhirnya ditangkap oleh polisi karena perilakunya yang meresahkan di Sukabumi, Jawa Barat.
Di tempat lain, di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, terjadi insiden viral lainnya yang melibatkan seorang pria mabuk yang mengaku anggota ormas dan meminta THR lebaran kepada seorang tukang cukur. Kejadian tersebut segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian setempat, dengan pria tersebut yang diketahui bernama T dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan. Meskipun pria tersebut mengaku sebagai anggota ormas, namun polisi memastikan bahwa dia sebenarnya sedang dalam pengaruh minuman keras alias mabuk. Kapolsek Cilandak berharap agar kejadian tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan demi menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekitar. Polsek Cilandak telah menyerahkan pelaku ke pihak berwajib untuk proses lebih lanjut.