Liputan6.com, Jakarta – Bagi penderita diabetes, mudik Lebaran bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan perencanaan yang matang, perjalanan pulang kampung tetap bisa aman dan nyaman. Artikel ini akan membahas persiapan penting yang harus dilakukan penderita diabetes sebelum, selama, dan setelah mudik, memastikan kesehatan tetap terjaga.
Sebelum memulai perjalanan, penderita diabetes wajib berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan membantu menentukan jumlah obat yang dibutuhkan, bahkan lebih, untuk seluruh masa mudik, serta memberikan saran penyesuaian dosis jika diperlukan selama perjalanan. Selain itu, dokter juga akan memberikan panduan mengenai pengaturan pola makan dan aktivitas fisik selama mudik.
Persiapan Obat dan Perlengkapan Kesehatan
Pastikan persediaan obat diabetes Anda cukup, bahkan lebih dari cukup, untuk masa mudik. Simpan obat di dua tempat berbeda, salah satunya mudah diakses. Jangan lupa membawa resep obat dari dokter sebagai bukti jika dibutuhkan.
Untuk penderita diabetes yang menggunakan insulin, pastikan insulin tersimpan dengan benar, memperhatikan suhu penyimpanan dan menghindari paparan sinar matahari langsung. Bawa pula alat suntik dan perlengkapan lainnya dalam jumlah cukup.
Selain obat diabetes, bawalah juga obat-obatan lain yang dibutuhkan, seperti obat untuk mengatasi mual, diare, atau alergi. Siapkan juga glukometer, strip tes, dan baterai cadangan untuk memantau gula darah secara teratur. Lakukan pengecekan gula darah sebelum dan sesudah makan, dan jika merasa tidak enak badan. Frekuensi pengecekan disesuaikan dengan anjuran dokter.