More
    HomeBeritaErupsi Gunung Marapi: Kejadian Mengejutkan di Hari Kedua Lebaran 2025

    Erupsi Gunung Marapi: Kejadian Mengejutkan di Hari Kedua Lebaran 2025

    Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3676 meter di atas permukaan laut (mdpl), kembali mengalami erupsi sebanyak empat kali dalam satu hari. Letusan kali ini terjadi pada Sabtu pagi (29/3/2025) dengan tinggi kolom mencapai 500 hingga 800 meter di atas puncak. Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, mengungkapkan bahwa erupsi pertama terjadi pada pukul 08.06 WIB dengan tinggi kolom letusan mencapai 500 meter di atas puncak atau setinggi 4.176 mdpl.

    Kolom abu vulkanik yang teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal menuju timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 23 mm dan durasi 148 detik. Sebelumnya, Gunung Semeru juga meletus pada pukul 04.46 WIB dan 04.52 WIB dengan ketinggian kolom letusan mencapai 800 meter di atas puncak.

    Erupsi selanjutnya terjadi pada pukul 06.44 WIB dengan tinggi kolom letusan sekitar 600 meter di atas puncak. PVMBG memberikan sejumlah rekomendasi terkait status waspada Gunung Semeru, antara lain masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sejauh delapan kilometer dari puncak. Selain itu, di luar jarak tersebut, masyarakat tidak diperbolehkan berada dalam radius 500 meter dari tepi sungai sepanjang Besuk Kobokan.

    Masyarakat juga diingatkan untuk tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar. Potensi bahaya lainnya yang perlu diwaspadai adalah awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai yang bermuara di Gunung Semeru. Paguyuban Sadulur Semeru juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada menghadapi situasi ini.

    Source link

    berita