Ray Rangkuti, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), memberikan pandangan terkait permintaan agar Hasan Nasbi mengundurkan diri dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO). Menurut Ray, permintaan tersebut tidak berlebihan mengingat sikap Hasan dalam menanggapi kasus teror terhadap redaksi dan wartawan Tempo dinilai tidak mencerminkan etika komunikasi pemerintahan. Ray menegaskan bahwa peran PCO seharusnya menjadi garda terdepan dalam menyampaikan sikap resmi pemerintah secara komunikatif dan merangkul, namun Hasan dianggap tidak menunjukkan kapasitas tersebut. Dalam situasi di mana pemerintah seringkali mengeluarkan pernyataan yang membingungkan masyarakat, PCO seharusnya bersikap untuk mengurai, bukan menantang atau meledek. Melalui pandangannya, Ray menyatakan bahwa tindakan Hasan dapat merusak citra pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, dalam menghadapi berbagai persoalan, sikap dialogis dan komunikatif seharusnya lebih diutamakan daripada sikap menantang dan tidak peduli. Selain itu, Ray juga menyoroti pola komunikasi yang seharusnya lebih bersahabat dan merangkul dari pihak PCO, yang dianggap tidak tercermin dalam tindakan Hasan.
