Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperkenalkan program kepesertaan keluarga berencana (KB) melalui metode vasektomi. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa program ini ditujukan untuk pria yang telah menikah. Program vasektomi telah diimplementasikan di wilayah Bandung dan pemerintah provinsi berencana untuk melakukan pencatatan terhadap pelaksanaannya.
Dalam program tersebut, pria yang menjalani vasektomi akan diberikan insentif sebesar Rp500 ribu sebagai bentuk dukungan dari gubernur. Meskipun Dedi Mulyadi belum merinci apakah insentif tersebut akan diberikan secara berkelanjutan atau hanya pada hari-hari tertentu, warga yang telah melakukan vasektomi akan mendapatkan bantuan sosial lainnya dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Selain itu, Dedi Mulyadi juga menyoroti permintaan bantuan biaya kelahiran yang sering dia terima dari masyarakat. Bantuan tersebut mencapai angka yang cukup tinggi, mencapai puluhan juta rupiah karena kebanyakan kehamilan adalah kehamilan ke-4 atau ke-5.
Program vasektomi sebagai bagian dari program KB yang diperkenalkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu strategi untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk di wilayah tersebut.