HomeKesehatanVaksin BCG Ditemukan 104 Tahun yang Lalu, Prof. Tjandra: Saatnya Mengembangkan Vaksin...

Vaksin BCG Ditemukan 104 Tahun yang Lalu, Prof. Tjandra: Saatnya Mengembangkan Vaksin TB Baru

Liputan6.com, Jakarta – Vaksin BCG yang digunakan untuk mencegah Tuberkulosis (TB) telah ditemukan lebih dari satu abad yang lalu, tepatnya pada tahun 1921.

Meskipun efektif untuk mencegah TB berat pada anak-anak, efektivitasnya semakin berkurang seiring berjalannya waktu.

Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Prof. Tjandra Yoga Aditama menekankan bahwa sudah saatnya mengembangkan vaksin baru yang lebih efektif untuk menangani TBC.

Vaksin BCG ditemukan lebih dari 104 tahun yang lalu. Meski sudah banyak membantu mencegah kematian akibat TBC pada anak-anak, vaksin ini memiliki keterbatasan dalam memberikan perlindungan jangka panjang,” ujar Prof. Tjandra kepada Health Liputan6.com melalui sambungan telepon pada Kamis, 8 Mei 2025.

Menurut Prof. Tjandra, seiring dengan perkembangan teknologi dan penelitian vaksin, kini saatnya untuk menggantikan vaksin BCG dengan vaksin yang lebih efektif.

“Dengan teknologi pembuatan vaksin yang semakin maju, terutama setelah penemuan vaksin COVID-19, kita harus memanfaatkan kemajuan ini untuk mengembangkan vaksin TB yang lebih baik dan lebih aman,” tambahnya.

 

Source link

berita