More
    HomeKesehatanGejala Asma Lebih dari Sekadar Sesak Napas, Bisa Muncul Sejak Kecil atau...

    Gejala Asma Lebih dari Sekadar Sesak Napas, Bisa Muncul Sejak Kecil atau Setelah Dewasa

    Liputan6.com, Jakarta – Banyak orang masih mengira bahwa asma hanyalah soal sesak napas. Padahal, menurut para ahli, penyakit ini jauh lebih kompleks dan memiliki berbagai gejala serta faktor pencetus yang sering kali tidak disadari.

    Hal ini diungkap dokter spesialis paru konsultan dr. Arief Bakhtiar, Sp.P(K) dalam program edukasi kesehatan Dokter UNAIR TV yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR), Jumat (9/5/2025). Dalam kesempatan itu, ia membedah mitos dan fakta seputar asma yang kerap beredar di masyarakat.

    Meski umumnya individu mengalami sesak napas ketika asma kambuh, ada gejala lain yang juga bisa dicermati. 

    Gejala Asma Lebih dari Sekadar Sesak Napas

    “Asma memiliki banyak variasi dan merupakan kondisi inflamasi atau peradangan pada saluran napas,” jelas Arief, mengutip unair.ac.id.

    Gejala asma secara umum memang berupa sesak, batuk, hingga rasa berat atau tertekan di dada. Namun, yang sering luput disadari adalah bahwa keluhan tersebut biasanya muncul pada malam atau dini hari.

    Bisa Muncul Sejak Kecil, Bisa Juga Baru Saat Dewasa

    Menurut Arief, asma bisa merupakan penyakit bawaan sejak masa kanak-kanak. Namun tak sedikit pula yang baru mengalami gejalanya saat dewasa, terutama akibat faktor pekerjaan.

    “Orang bisa terkena asma secara tiba-tiba karena lingkungan kerja mereka. Misalnya, pekerja yang sering terpapar debu kapas atau zat kimia di industri,” ujarnya.

    Ia juga menegaskan bahwa asma bukanlah penyakit menular meski disertai gejala batuk.

    “Masyarakat sering salah paham. Batuk pada penderita asma bukan berarti penyakitnya bisa menular,” tegasnya.

     

    Source link

    berita

    spot_img