Meningkatnya penggunaan teknologi telah mendorong beberapa daerah untuk menerapkan sistem pengurusan SKCK secara online. Prosesnya dimulai dengan menyiapkan dokumen-dokumen dalam bentuk digital, seperti scan atau foto KTP, KK, dan pas foto. Selanjutnya, akses website resmi kepolisian atau situs khusus SKCK online di daerah Anda, daftar akun, lengkapi formulir online, unggah dokumen, verifikasi data, lakukan pembayaran, dan tentukan jadwal kunjungan ke kantor polisi untuk verifikasi akhir dan pengambilan sidik jari. Pengambilan SKCK dapat dilakukan secara langsung setelah proses verifikasi selesai.
Bagi yang memilih pengurusan SKCK secara offline, persiapan awal meliputi penyiapan dokumen fisik, kunjungan ke kantor polisi, mengambil nomor antrian, menyerahkan berkas, mengisi formulir, diwawancarai, pengambilan sidik jari, pembayaran biaya, dan pengambilan SKCK setelah proses selesai. Meskipun proses offline ini mungkin memakan waktu lebih lama, terutama jika terdapat antrian yang panjang, namun masih tetap menjadi pilihan yang valid dan efektif bagi sebagian orang.
Semakin majunya teknologi dan kemudahan akses online telah membuat proses pengurusan SKCK menjadi lebih efisien dan cepat. Meski begitu, metode offline juga tetap menjadi alternatif yang dapat dipertimbangkan terutama bagi yang tidak terbiasa dengan penggunaan teknologi digital. Selalu pastikan untuk memahami prosedur yang berlaku di daerah Anda sebelum memutuskan metode pengurusan SKCK yang tepat.