Jonatan Christie, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, telah memutuskan untuk mundur dari Pelatnas PBSI setelah Olimpiade Paris 2024. Hal ini didasari oleh hasil yang kurang memuaskan yang dia dapatkan di ajang tersebut, di mana dia tersingkir pada fase grup setelah hanya finis di posisi kedua Grup L. Jonatan mengungkapkan bahwa awalnya dia merasa kecewa dengan hasil tersebut dan bahkan sempat berpikir untuk pensiun dari bulu tangkis. Namun, setelah berdiskusi dengan pelatih, keluarga, dan orang-orang terdekat, dia memutuskan untuk melanjutkan karier dengan pendekatan yang berbeda.
Jonatan kemudian mengajukan permohonan kepada PBSI untuk menjalani model latihan profesional berbasis klub sejak akhir tahun lalu. Piala Sudirman 2025 pun diputuskan sebagai turnamen terakhirnya sebagai bagian dari Pelatnas Cipayung, namun bukanlah sebuah perpisahan melainkan bentuk kolaborasi. Model latihan yang dia jalani sekarang lebih adaptif dan fleksibel, seiring dengan upaya Indonesia menuju sistem pembinaan yang lebih baik. Dengan langkah tersebut, Jonatan Christie berharap dapat meningkatkan performa dan prestasinya dalam dunia bulu tangkis internasional.