Gregoria Mariska Tunjung, pemain bulu tangkis Indonesia yang dikenal dengan gaya bermain agresif dan penuh determinasi, sedang menghadapi tantangan baru dalam kariernya. Kali ini, bukan lawan di lapangan yang harus dihadapinya, melainkan musuh yang tak terlihat: vertigo.
Vertigo, gangguan keseimbangan yang mengganggu, membuat Gregoria harus menepi dari lapangan dan melewatkan sejumlah turnamen penting seperti Piala Sudirman, Singapore Open, dan Indonesia Open. Hal ini tentu merupakan pukulan berat bagi karier atlet muda berbakat ini, karena kesempatan meraih poin dan meningkatkan peringkat dunianya harus terlewat begitu saja.
Untuk mengatasi vertigo, Gregoria menjalani proses fisioterapi guna memulihkan keseimbangannya. Meskipun mencoba latihan ringan sebelumnya, namun kondisinya justru memburuk. Dokter yang merawatnya menyarankan Gregoria untuk beristirahat total dan menjalani tes lanjutan guna mencari tahu penyebab pasti dari vertigo yang dialaminya.
Meskipun sulit untuk Gregoria harus melewatkan banyak turnamen yang penting, namun ia tetap bertekad untuk pulih sepenuhnya dan kembali ke lapangan. Dukungan dari para penggemar dan tim medisnya diharapkan dapat membantu Gregoria melewati masa sulit ini dan kembali bersinar di kancah bulu tangkis dunia.
Dengan semangat juang yang tak pernah padam, Gregoria Mariska Tunjung siap untuk bangkit dari keterpurukan dan kembali berprestasi di dunia bulu tangkis internasional.