Kehadiran Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada hari Kamis menciptakan momen yang sarat dengan makna diplomasi. Keduanya tiba di Akmil setelah melakukan perjalanan helikopter bersama dari Bandara Yogyakarta International Airport. Dengan serasi mengenakan kemeja putih, Prabowo dan Macron terlihat kompak saat berjalan bersama menuju kendaraan taktis Maung berwarna hijau tua. Dalam perjalanan tersebut, Prabowo bertindak sebagai pengemudi sementara Macron duduk di sampingnya, menunjukkan kedekatan hubungan persahabatan yang terjalin di antara keduanya.
Kedatangan keduanya disambut dengan upacara kehormatan oleh Barisan Pasukan Jajar Kehormatan, Pasukan Berkuda, serta siswa-siswi sekolah dasar yang memegang bendera Merah Putih dan Tricolor Prancis. Kunjungan ini merupakan bagian dari lawatan kenegaraan Macron ke Indonesia, di mana Prabowo secara khusus mengundangnya untuk melihat proses pendidikan Taruna dan Taruni di Akmil, serta memperkuat kerja sama bilateral di bidang pertahanan. Prabowo juga menyatakan harapannya untuk terus meningkatkan kerja sama pertahanan dengan Prancis, terutama dalam hal peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Respons positif dari masyarakat sekitar Akmil terhadap kedatangan keduanya menunjukkan pentingnya kerja sama internasional dalam memperkuat hubungan diplomatik dan pertahanan antar bangsa.
