Agar tidak tertipu saat membeli hewan kurban, berikut beberapa ciri-ciri sapi gelonggongan yang perlu diwaspadai:
1. Perut Sapi Terlihat Membesar Secara Tidak WajarÂ
Sapi gelonggongan biasanya memiliki perut yang tampak lebih besar dari sapi normal akibat penumpukan air yang dipaksakan masuk ke tubuhnya.
2. Hewan Terlihat Lemah dan LemasÂ
Karena tubuhnya dipaksa menerima banyak air, sapi menjadi lemas, bahkan kesulitan berdiri. Hal ini menandakan kondisi tubuh yang tidak normal dan bisa mencurigakan.
3. Bobot Daging Tidak NyataÂ
Menurut Dr Denny, bobot daging dari sapi gelonggongan bisa meningkat 20 hingga 40 persen. Namun setelah air menguap, bobot bersih daging berkurang drastis.
“Kalau 1 kg daging gelonggongan, maka ketika air keluar, bobot bersihnya hanya sekitar 600–800 gram,” katanya.
4. Daging Terlihat Basah dan Meneteskan AirÂ
Daging dari sapi gelonggongan biasanya terlihat lebih basah di permukaan. Jika digantung, daging ini bisa meneteskan sedikit air meski tampak segar.
5. Sulit Dikenali Jika Dalam Bentuk BekuÂ
Daging gelonggongan yang dibekukan hampir tidak bisa dibedakan dengan daging normal secara kasat mata.
Oleh karena itu, masyarakat disarankan membeli daging beku dalam kemasan berlabel.
“Daging gelonggongan yang dibekukan tidak bisa dibedakan dengan daging normal. Maka sebaiknya pilih daging beku yang sudah dikemas dan memiliki label,” ujar Dr Denny.