Sebelum pelaksanaan inti ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan pesan penting kepada jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan mereka. Menag menekankan pentingnya menyimpan energi untuk puncak haji daripada mengejar ibadah sunnah seperti arbain di Madinah atau umrah sunnah di Masjidil Haram Makkah. Dalam jumpa pers menjelang keberangkatan ke Arab Saudi, Menag menyarankan agar jemaah haji fokus pada hari puncak haji dan menghemat energi. Dengan prediksi suhu ekstrem hingga 50 derajat celcius di Armuzna saat puncak ibadah haji, kondisi cuaca tersebut menjadi masalah serius bagi jemaah haji Indonesia yang tidak terbiasa dengan suhu tinggi seperti itu.
Menag juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dengan baik, terutama dengan menjaga asupan cairan tubuh. Jemaah haji Indonesia diminta untuk memperhatikan kesehatan mereka secara keseluruhan sebelum pelaksanaan ibadah haji. Hal ini sebagai langkah persiapan menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang mungkin menjadi tantangan selama pelaksanaan haji di tanah suci.