Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putri andalan Indonesia, harus absen dalam beberapa pertandingan karena mengalami gangguan vertigo yang cukup mengganggu kinerjanya. Ia mulai absen sejak Piala Sudirman 2025 di China pada 27 April hingga 4 Mei 2025. Gangguan ini membuatnya harus melewatkan Indonesia Open 2025 di Istora Senayan. Namun, saat ini kondisinya sudah mulai membaik setelah rutin menjalani terapi akupuntur untuk segera kembali bertanding.
Gregoria mengungkapkan rasa syukur atas pemulihan kondisinya yang semakin membaik namun ia menyadari perlu waktu untuk kembali berlatih perlahan agar fisiknya pulih sepenuhnya. Vertigo yang dialaminya membuatnya harus istirahat total karena efek yang sangat berat pada dirinya. Meskipun saat ini kondisinya sudah ringan, namun tetap ada rasa khawatir agar vertigo tidak kambuh lagi terutama saat latihan.
Keputusan untuk absen sementara dari pertandingan adalah langkah yang penting untuk memastikan keselamatannya dan menghindari risiko kambuhnya vertigo saat latihan. Dengan tekad yang kuat dan semangat untuk sembuh, Gregoria berharap bisa segera kembali bertanding di Japan Open 2025 setelah pemulihan yang cepat dan sempurna.