Mustasyar Dini Prof KH Asrorun Niam Sholeh telah memberikan imbauan kepada para jamaah haji Indonesia untuk mengikuti jadwal yang telah ditetapkan guna menjamin keabsahan ibadah dan menjauhkan diri dari potensi bahaya. Menurutnya, melempar jumrah pada hari-hari tasyriq merupakan kewajiban haji yang harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan syariah, termasuk dalam hal cara dan waktu pelaksanaannya. Ia menegaskan pentingnya untuk mematuhi jadwal yang telah ditetapkan Pemerintah guna menjaga keselamatan jiwa. Kiai Asrorun Niam mengapresiasi perbaikan penataan waktu pelemparan jamrah tahun ini yang telah sesuai dengan ketentuan syariat, dimulai setelah salat subuh. Meskipun waktu yang dianggap paling baik adalah setelah tergelincir matahari (zuhur), namun karena itu merupakan waktu yang padat dan panas, disarankan untuk mengikuti jadwal yang telah ditetapkan oleh maktab dan syarikah demi keamanan dan kenyamanan jemaah. Ia juga memberikan peringatan agar jemaah tidak memaksakan diri dalam mengejar waktu terbaik jika kondisi fisik tidak memungkinkan, terutama dengan cuaca ekstrem yang diprediksi akan sangat panas tahun ini. Kepatuhan pada jadwal dan pengaturan yang telah ditetapkan dianggap penting dalam menjaga keselamatan jemaah dan tetap berada dalam koridor syariat.
