Ondel-Ondel memiliki peran yang penting dalam budaya dan adat tradisional masyarakat Betawi. Mereka sering digunakan sebagai pelengkap dalam berbagai upacara tradisional, acara seremonial, festival, dan pameran di Jakarta. Meskipun larangan telah diberlakukan terhadap penggunaan Ondel-Ondel untuk mengamen, hal ini bukan bertujuan untuk menghilangkan penghasilan mereka yang mengandalkan kegiatan tersebut sebagai mata pencaharian. Sebaliknya, larangan ini lebih mencerminkan pentingnya menjaga nilai sejarah dan kesakralan Ondel-Ondel dan mengembalikan warisan budaya Betawi ke tempat yang lebih pantas. Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menekankan bahwa Ondel-Ondel seharusnya tampil di tempat yang sesuai dengan martabat dan nilai budaya yang mereka wakili.
