Pemerintah Kota Depok sedang melakukan pendataan dampak cuaca ekstrem yang terjadi pada Sabtu sore. Ratusan rumah dilaporkan mengalami kerusakan akibat hujan deras disertai angin kencang di sejumlah kecamatan di Kota Depok. Wali Kota Depok, Supian Suri, mengungkapkan bahwa sejumlah rumah mengalami dampak dari kondisi cuaca ekstrem, dengan Kecamatan Tapos menjadi salah satu yang paling terdampak. Di Kecamatan Tapos sendiri, terdapat 372 rumah yang terdampak musibah cuaca ekstrem, dengan kerusakan rumah meluas di beberapa wilayah seperti Kelurahan Cimpaeun, Cilangkap, Tapos, dan Jatijajar. Kerusakan rumah akibat angin kencang, seperti atap yang rusak, terjadi dengan beberapa tingkatan keparahan, mulai dari berat hingga ringan. Meskipun kerusakan rumah terjadi, tidak terdapat laporan korban jiwa atau luka berat. Pemerintah Kota Depok berkoordinasi dengan Baznas dan Bank BJB untuk membantu perbaikan rumah warga yang rusak. Supian Suri meminta Dinas Perumahan dan Permukiman untuk menangani perbaikan rumah secara cepat dan akan melibatkan bagian hukum dalam pembuatan surat keputusan terkait penanganan rumah rusak akibat cuaca ekstrem. Melalui anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), Pemerintah Kota Depok berharap dapat segera memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
