Prim Prachnakorn dari Thailand meraih gelar Best Gross Overall divisi putri dengan mengumpulkan 210 pukulan atau 6 di bawah par. Ia berhasil mengungguli Bogyeol Kim (Korea Selatan) dan Maiya Okazaki (Jepang) yang berada di posisi T2 dengan selisih 5 pukulan dari sang juara. Sementara Amberly Zaira (Malaysia) berada di posisi yang sama dengan Guo Jun Xi (Singapura) dengan keduanya mengumpulkan 216 pukulan atau par.
Prim menyatakan rasa senangnya atas kemenangan ini, mengungkapkan lapangan yang menantang membuatnya merasa puas bisa mengatasinya. Dengan fokus pada permainannya sendiri dan mengikuti rencana yang telah disusun, ia berhasil mencetak enam birdie, termasuk tiga birdie berturut-turut di hole 5, 6, dan 7. Kemenangan ini juga memberinya kesempatan untuk berkompetisi di Indonesia Women’s Open 2026.
Sementara dalam kompetisi tim, Thailand yang diperkuat oleh Teerawut Boonseeor, Parin Sarasmut, Prim Prachnakorn, dan Pinyaphat Kamolborvorn emerged sebagai juara dengan total 629 pukulan. India berada di posisi runner up dengan 642 pukulan, sedangkan tim Indonesia B berada di peringkat ketiga dengan 648 pukulan, dengan anggotanya Kenneth Sutianto, Asyrafa Suryanto, Caithlyn Ong, dan Maureen Yose.