Dalam upaya mencapai profesionalisme dalam tata kelola, Wakil Sekjen PERBATI, Ikhsan Tualeka, menegaskan komitmen organisasi untuk membangun sistem pembinaan yang berkelanjutan dan inklusif. Bergabungnya PERBATI dalam KOI juga diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam pengembangan tinju nasional dan membuka peluang kerja sama di tingkat internasional. PERBATI sendiri sudah diakui oleh World Boxing, federasi tinju amatir internasional yang diakui oleh IOC.
Ikhsan menekankan bahwa afiliasi PERBATI dengan federasi internasional tersebut tidak hanya memberikan legitimasi nasional, tetapi juga membuka kesempatan bagi atlet untuk berkompetisi di ajang-ajang multinasional seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. Dengan harapan bahwa proses penetapan ini akan berjalan lancar, PERBATI optimis bahwa keikutsertaan dalam KOI akan membawa dampak positif bagi perkembangan tinju di Indonesia.
Selain PERBATI, rapat koordinasi KOI juga dihadiri oleh pimpinan cabor Tug of War, Indonesia Pimpong League, Piring Terbang, dan Camel Racing. Mereka yang memenuhi syarat administrasi KOI juga berpotensi menjadi anggota dalam rapat tahunan luar biasa KOI. Semua pihak berharap bahwa keanggotaan dalam KOI dapat membuka jalan bagi peningkatan partisipasi dalam even olahraga multinasional di masa depan.
