Fenomena solstis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan di Bumi, terutama terkait dengan perubahan musim dan durasi siang dan malam. Di daerah subtropis dan lintang tinggi, solstis menandai pergantian musim yang jelas, sementara di Indonesia yang beriklim tropis, dampaknya relatif kurang signifikan. Selain itu, solstis juga memengaruhi perbedaan durasi siang dan malam secara signifikan. Misalnya, saat solstis Juni, Belahan Bumi Utara mengalami siang hari terpanjang dan malam hari terpendek, sementara Belahan Bumi Selatan mengalami kondisi sebaliknya. Selain itu, perubahan sudut pencahayaan matahari juga berdampak pada panjang bayangan benda-benda di Bumi. Pada titik balik matahari Juni ini, di mana pun lokasi Anda berada di Bumi, matahari akan terbit dan terbenam paling jauh ke utara cakrawala. Selain itu, posisi matahari juga terasa tepat di atas kepala pada siang hari.
