MotoGP Malaysia 2025 kembali menargetkan pecinta balapan dari Indonesia. CEO Petronas Sepang International Circuit (SIC), Azhan Shafriman Hanif bahkan membidik kenaikan jumlah penonton dari Indonesia tahun ini. Malaysia telah menjadi tuan rumah balapan MotoGP di Sirkuit Sepang sejak 1999, tetapi terkendala oleh pandemi Covid-19. Dengan menggabungkan balapan dengan pariwisata olahraga, Malaysia berhasil menarik minat pecinta MotoGP dari Indonesia untuk hadir di Sirkuit Sepang.
Pada MotoGP Malaysia 2024, tercatat ada 12 ribu penonton dari Indonesia yang memenuhi Sirkuit Sepang. Untuk balapan tahun 2025, Azhan kembali menargetkan penonton dari Indonesia, dengan keyakinan bahwa akan terjadi peningkatan jumlah kunjungan. “Peningkatan tersebut tidak terlalu signifikan, mungkin tidak lebih dari 8 persen, sekitar 13 ribu penonton tahun ini. Saya berharap, dengan upacara pers ini dapat menarik lebih banyak penggemar dari Indonesia,” ujar Azhan dalam acara media di Jakarta Selatan.
Untuk meningkatkan minat penggemar MotoGP di Indonesia, Azhan dan timnya telah merencanakan berbagai kegiatan menarik. Operator MotoGP Malaysia akan mengadakan tur promosi di Indonesia dengan roadshow di empat kota besar, yaitu Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan. Melalui upaya promosi ini, diharapkan dapat menarik lebih banyak penggemar balapan MotoGP dari Indonesia untuk hadir dan menyaksikan balapan di Sepang.