Pada set kedua, performa tim mengalami penurunan yang signifikan. Serangan Indonesia terlihat kurang bervariasi dan pertahanan mereka mudah ditembus oleh Filipina. Hal ini membuat Filipina berhasil mendominasi dan mengakhiri set kedua dengan skor 25-20, memperluas keunggulan mereka. Namun, Indonesia memberikan reaksi positif pada set ketiga. Mereka mampu membangun keunggulan dengan serangan yang lebih terstruktur dan memanfaatkan kesalahan lawan. Pertahanan yang lebih solid dan fokus yang ditingkatkan membantu tim untuk mempertahankan momentum hingga akhir set, meraih kemenangan 25-16 dan memperkecil ketertinggalan. Meskipun demikian, kekonsistenan yang ditunjukkan pada set ketiga tidak dapat dipertahankan. Indonesia kembali mengalami kesulitan di set keempat, terutama dalam menahan serangan agresif dari Filipina. Mereka tertinggal sejak awal dan tidak mampu bangkit, hanya mampu mencetak 13 poin sebelum Filipina mengakhiri set dengan skor telak 25-13.