Program Cek Kesehatan Gratis di sekolah telah dicanangkan untuk mencapai 53 juta siswa di Indonesia. Dalam upaya menciptakan generasi emas pada tahun 2045, Presiden Prabowo memastikan semua siswa, termasuk dari sekolah negeri, swasta, dan berbasis keagamaan, mendapatkan layanan tersebut. Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hariqo Wibawa Satria, mengapresiasi Kementerian Kesehatan atas kerja keras mereka dalam menjalankan program ini.
Presiden Prabowo telah merumuskan sejumlah kebijakan strategis dan program prioritas selama memimpin selama sembilan bulan, termasuk Makan Bergizi Gratis, Peningkatan kapasitas RSUD, Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, Revitalisasi Sekolah, dan lain sebagainya. Selain itu, ada Peraturan Pemerintah dan Peraturan Presiden terkait dengan pembangunan sektor kesehatan dan pendidikan di Indonesia.
Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis tidak hanya difokuskan di sekolah negeri, tetapi juga madrasah, pesantren, dan lembaga pendidikan keagamaan lainnya. Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menggarisbawahi pentingnya program ini dalam mendukung Visi Indonesia Emas 2045, yang akan mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan memiliki daya saing. Dia juga menekankan dukungan dari semua lembaga pendidikan agama dan keagamaan dalam mensukseskan program CKG di sekolah. Seluruh kepala wilayah dan kepala kementerian agama diminta untuk mengawal program ini dengan sungguh-sungguh.
