Serakahnomics pertama kali diperkenalkan oleh Prabowo dalam pidatonya saat menutup Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo pada 20 Juli 2025. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengkritik praktik ekonomi yang didasari oleh keserakahan elit yang dinilainya telah melampaui batas kewajaran dan moralitas. Menurut Prabowo, kekayaan yang dimiliki Indonesia sangat luar biasa namun sayangnya masih banyak orang yang tidak bertanggung jawab yang mencuri seluruh kekayaan tersebut. Prabowo juga mengklaim bahwa istilah “serakahnomics” yang ia kemukakan merupakan istilah baru yang tidak tercantum dalam mazhab ekonomi yang ada saat ini. Selain mengungkapkan bahaya serakahnomics di Kongres PSI, Prabowo juga menyampaikan pesan serupa dalam perayaan Harlah ke-27 PKB yang diadakan di JCC Senayan, Jakarta.
