HomeKesehatan3 Jenis Cacing yang Bisa Picu Kecacingan, Mana yang Serang Bocah Sukabumi...

3 Jenis Cacing yang Bisa Picu Kecacingan, Mana yang Serang Bocah Sukabumi Raya?

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menjelaskan tentang kecacingan menyusul kasus meninggalnya bocah Sukabumi, Raya.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman lewat keterangan resmi menjelaskan bahwa kecacingan masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di berbagai belahan dunia. Khususnya di daerah tropis termasuk di Indonesia. 

Ada tiga jenis cacing yang umumnya menginfeksi anak-anak, khususnya usia prasekolah yaitu:

  • Ascaris lumbricoides (cacing gelang)
  • Ancylostoma duodenale (cacing tambang)
  • Trichuris trichiura (cacing cambuk).

Infeksi dari cacing yang ditularkan melalui tanah (Soil Transmitted Helminths/STH) yaitu cacing yang dalam siklus hidupnya memerlukan tanah untuk berkembang biak. STH yang banyak di Indonesia adalah cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura) dan cacing tambang (Ancylostoma duodenale, Necator americanus). 

Cacingan menyebabkan gangguan pada intake makanan, pencernaan, penyerapan serta metabolismenya. Secara kumulatif, infeksi cacing atau cacingan dapat menimbulkan kerugian gizi berupa kekurangan kalori dan protein serta kehilangan darah sehingga berdampak pada perkembangan fisik, kecerdasan, dan ketahanan tubuh.

Infeksi cacing gelang, cacing cambuk dan cacing tambang sangat erat dengan kebiasaan defekasi (buang air besar/BAB) sembarangan, tidak mencuci tangan sebelum makan dan bermain/bekerja di tanah tanpa pakai alas kaki.

“Dalam kasus anak R di Kabupaten Sukabumi yang terinfeksi cacingan, kasus tersebut adalah kasus dengan jenis cacing gelang, karena jenis cacing ini ukurannya paling besar, sehingga bisa dilihat dengan mata biasa dan mudah dikenali dengan ukuran berkisar antara 10-35 cm,” kata Aji dalam keterangan resmi, Rabu (20/8/2025).

 

Sungguh ironi, seorang bocah berusia 3 tahun di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia dengan kondisi tubuh yang dipenuhi cacing. Penanganan kesehatan bocah yang terkendala birokrasi membuat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi buka suara.

Source link

berita