Sayangnya, Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam hal cakupan imunisasi. Turunnya angka partisipasi imunisasi, terutama di daerah-daerah, menjadi pintu masuk bagi munculnya KLB.
Menurut Piprim, setiap muncul KLB penyakit menular sebenarnya menjadi cermin adanya gap dalam cakupan imunisasi. Ini menunjukkan bahwa masih banyak anak yang belum mendapatkan perlindungan penuh dari vaksin, padahal penyakit campak sudah lama dikenal dan seharusnya bisa dicegah.Â
“Setiap ada KLB, ini adalah bukti adanya penurunan signifikan dari cakupan imunisasi. Ini bukan masalah lokal, tapi juga masalah nasional,” tambahnya.Â
Selain campak, Indonesia juga masih berkutat dengan penyakit lama lain seperti cacingan, rabies, dan hepatitis A, yang hingga kini belum bisa ditangani tuntas. Hal ini menunjukkan pentingnya peran imunisasi dalam mencegah wabah-wabah lama yang muncul kembali.