Ana dan Tiwi berhasil menembus perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 setelah mengalahkan unggulan keempat asal Korea Selatan, Baek Ha Na dan Lee So Hee, dalam duel yang berlangsung di Paris, Prancis. Kemenangan ini diraih dengan skor dua game langsung 21-16 dan 21-15 dalam waktu 44 menit.
Pasangan ganda putri Indonesia ini meraih kemenangan dengan strategi cerdas, dimana mereka mengatur serangan dengan efisien dan mengontrol permainan sesuai dengan momen yang tepat. Meskipun lawan mereka menang angin dalam game kedua, Ana dan Tiwi tetap mampu mengimbangi dengan strategi mengarahkan bola untuk mempersulit lawan.
Kemenangan ini sangat penting bagi Ana dan Tiwi, terutama karena setelah turnamen ini mereka tidak akan melanjutkan berpasangan di turnamen selanjutnya. Meskipun pasangan ini sudah tidak akan bermain bersama lagi, kemenangan ini membuktikan bahwa keduanya memiliki kualitas individu yang mampu bersaing dengan pemain top dunia.
Sayangnya, langkah ganda putri Indonesia lainnya, Lanny dan Fadia, tidak seberuntung Ana dan Tiwi. Mereka harus menyerah dari pasangan Malaysia, Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan, dengan skor 12-21 dan 11-21 setelah tidak mampu menemukan ritme permainan mereka.
Di sisi lain, ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, berhasil meraih emas di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 setelah mengalahkan Ganda putra Jepang di partai final. Ahsan dan Hendra menunjukkan performa terbaik mereka dalam turnamen tersebut, dan berhasil mendapatkan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia.