Kepala Kepolisian Metro Jaya mengingatkan seluruh personel untuk selalu menonjolkan sikap humanis dalam bertugas. Dia menekankan pentingnya kerjasama tim di lapangan dan koordinasi dengan komandan. Semua anggota Kepolisian diinstruksikan untuk mengontrol diri, bersabar, dan tidak mudah terprovokasi. Tidak boleh ada pelanggaran aturan dan semua harus bergerak bersama dengan satu komando.
Selain itu, anak buahnya juga diminta untuk bertindak jika aksi demo berpotensi menjadi anarkis. Jika ditemukan barang terlarang seperti bom molotov atau senjata tajam, hal tersebut harus diamankan sesuai prosedur yang ada. Tindakan represif hanya boleh dilakukan oleh tim Reskrim terhadap massa yang menyebabkan kekacauan, dan penggunaan gas air mata hanya boleh dilakukan atas perintah langsung Kapolda.
Dalam penjagaan aksi demo hari ini, personel TNI juga turut disiagakan di sekitar Gedung DPR/MPR dan titik perbatasan lainnya. Ini dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan. Ribuan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, TNI, dan Pemda DKI Jakarta telah dipersiapkan untuk memastikan jalannya aksi demo tetap aman, tertib, dan kondusif.
