Sekolah Rakyat memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk memberdayakan anak-anak secara holistik. Selain meningkatkan kecerdasan, sekolah juga bertujuan untuk membentuk karakter yang baik, baik dari segi kebangsaan, sosial, maupun keagamaan. Tak ketinggalan, keterampilan juga menjadi fokus utama dalam pendidikan di Sekolah Rakyat.
Saat Wamensos Agus Jabo berdialog dengan siswa, suasana terasa haru dan penuh emosi. Beberapa siswa bahkan terisak menyampaikan kisah perjuangan hidup yang mengharukan. Salah satunya adalah Angelina Puspitasari, seorang siswa di SRMA 35 Wonosobo yang bercita-cita menjadi guru untuk membantu mencerdaskan bangsa.
Dalam dialognya, Angelina dengan lirih menceritakan kesulitan hidup yang dihadapi. Dengan penuh haru, ia menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo atas pembangunan Sekolah Rakyat, yang memberikan kesempatan kepada anak-anak seperti dirinya. Melalui Sekolah Rakyat, Angelina dan teman-temannya diberikan bekal keterampilan yang akan membantu mereka di masa depan.
Agus Jabo memberikan motivasi kepada siswa bahwa mereka adalah generasi penerus bangsa yang akan membawa perubahan di kemudian hari. Dengan kerja sama dan kebersamaan, Agus Jabo yakin bahwa kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem, bisa diatasi dengan upaya bersama. Pesan agar selalu kompak dan saling mendukung pun ditekankan oleh Agus Jabo kepada seluruh siswa di Sekolah Rakyat.
Sekolah Rakyat sendiri merupakan sekolah berasrama gratis yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Dengan pendekatan yang holistik, pendidikan di Sekolah Rakyat bertujuan untuk memberikan bekal bagi anak-anak agar dapat meraih masa depan yang lebih baik. Saat ini, terdapat 100 siswa di SRMA 35 Wonosobo, yang dibagi ke dalam 4 rombongan belajar dan mendapatkan pendampingan dari guru dan wali asuh.