Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi tiga dari delapan korban yang menjadi korban kecelakaan helikopter hingga Sabtu (6/9). Ada dua jasad WNI yang belum teridentifikasi namun sudah mulai mengarah pada identitas yang sebenarnya tanpa tes DNA. Korban tersebut termasuk seorang pilot bernama Kapten Haryanto dari Kota Batam, Kepulauan Riau, dan seorang teknisi bernama Hendra Darmawan dari Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Selain itu, ada enam penumpang lainnya, antara lain Mark Werren dari Australia, Santha Kumar Prabhakaran dari India, Claudine Pereira Quito dari Brasil, Iboy Irfan Rosa dari Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Yudi Febrian Rahman dari Pekan Baru, Riau, dan Andys Rissa Pasulu dari Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Bangkai helikopter ditemukan tim SAR di kawasan hutan sekitar Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu, Kalsel, setelah hilang kontak pada Senin (1/9). Helikopter tersebut berada sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh KNKT. Tim SAR berhasil mengevakuasi seluruh jasad pada Kamis (4/9) malam.