Iqbal menyampaikan keprihatinannya terkait gelombang PHK yang terjadi di sektor industri rokok dan mengingatkan bahwa kemungkinan PHK ini akan meluas. Pada perkiraannya, tidak hanya ribuan pekerja langsung di PT Gudang Garam yang terkena dampak, tetapi juga puluhan ribu pekerja lain termasuk buruh tembakau, logistik, sopir, pedagang kecil, dan pemilik kontrakan akan terdampak. Iqbal bahkan menyatakan bahwa kemungkinan ratusan ribu buruh akan kehilangan pekerjaan akibat hal ini.
Sejumlah faktor diyakini berperan dalam PHK masal di PT Gudang Garam. Mulai dari pasokan tembakau yang terbatas, kurangnya inovasi produk rokok yang tidak mampu menyesuaikan dengan tren pasar, hingga tingginya beban cukai yang dianggap mempersulit daya saing perusahaan. Selain itu, besarnya pajak cukai rokok juga menjadi faktor yang semakin mempersulit situasi ini.
Semua kondisi ini membuat Iqbal mendesak pemerintah untuk segera turun tangan dalam menghadapi krisis ini agar dapat menemukan solusi yang tepat guna mengatasi masalah PHK massal yang terjadi di PT Gudang Garam.
