Pihak kepolisian melaporkan bahwa pada tanggal 31 Agustus 2025 dini hari, tersangka telah membunuh korban setelah terlibat dalam pertengkaran sengit. Tersangka kemudian menggunakan pisau untuk menusuk leher korban dan kemudian memutilasi tubuh korban di kamar mandi, memisahkan daging dan tulang menggunakan pisau. Tindakan selanjutnya, tersangka bahkan menggunakan palu untuk memecahkan bagian-bagian kepala korban. Setelah memutilasi tubuh korban, tersangka membawa bagian-bagian tubuh korban dengan menggunakan tas ransel berwarna merah ke tanjakan Sendi-Pacet, Mojokerto, pada Senin (1/9/2025) dini hari.
