Rofiqi adalah seorang pemuda yang jatuh cinta pada bulu tangkis sejak usia 10 tahun ketika melihat sepupunya bertanding di sebuah kompetisi lokal. Terinspirasi oleh hal itu, ia mulai menabung uang jajan sekolahnya untuk membeli raket bulu tangkis sendiri. Meskipun butuh waktu untuk mengumpulkan Rp200 ribu, Rofiqi akhirnya berhasil mewujudkan mimpi tersebut.
Namun, perjalanannya tidak berhenti di situ. Saat Rofiqi pergi ke toko untuk membeli raket, dia sadar bahwa harga raket termurah masih di atas budget yang dimilikinya. Berkat bantuan dari Zaenal, situasi keuangan yang sulit tidak menghalangi Rofiqi untuk memiliki raket tersebut.
Raket pertama yang dibeli Rofiqi lalu menjadi senjatanya di lapangan bulu tangkis, di mana ia rutin berlatih bersama ayahnya di pinggir jalan. Bakatnya pun mulai terlihat, dan dengan rezeki yang ada, Zaenal berhasil membantu mewujudkan mimpi Rofiqi untuk bergabung dengan klub bulu tangkis lokal, Lombok Star.