HomeKesehatanPeserta JKN Wajib Tahu! Skrining Riwayat Kesehatan sebagai “Alarm Dini” untuk Jaga...

Peserta JKN Wajib Tahu! Skrining Riwayat Kesehatan sebagai “Alarm Dini” untuk Jaga Hidup Sehat

Melalui SRK, peserta dapat mengetahui potensi risiko berbagai penyakit, di antaranya Diabetes Mellitus Tipe 2, hipertensi, stroke, ischemic heart disease, kanker leher rahim, kanker payudara, anemia remaja putri, tuberkulosis, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), kanker paru, hepatitis B dan C, talasemia, dan kanker usus.

Data evaluasi tahun 2024 menunjukkan, lebih dari 45 juta peserta JKN telah melaksanakan skrining kesehatan. Hasil deteksi dini tersebut memungkinkan FKTP segera menetapkan tata laksana medis yang dibutuhkan agar kondisi peserta tertangani lebih cepat atau mencegah komplikasi penyakit.

Rizzky menjelaskan, SRK bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan sarana penting membangun kesadaran masyarakat. Dengan mengetahui kondisi kesehatan sejak awal, peserta diharapkan lebih peduli menjaga pola hidup sehat, mulai dari mengatur pola makan, memperbanyak aktivitas fisik, hingga mengurangi faktor risiko seperti merokok atau pola tidur tidak teratur.

“Melalui skrining, kita bisa bercermin pada kondisi kesehatan kita sendiri. Dari situ, akan tumbuh kesadaran untuk lebih menjaga tubuh, mengatur pola makan, dan menjalani hidup lebih sehat. Inilah yang menjadi tujuan utama dari transformasi layanan Program JKN, yakni menciptakan masyarakat yang tidak hanya sembuh dari sakit, tapi juga lebih sehat sejak awal,” kata Rizzky.

Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan upaya promotif preventif serta meningkatkan awareness terkait SKR, Rizzky mengajak peserta melakukan SKR secara rutin 1 tahun sekali dan bagi FKTP untuk dapat meningkatkan jumlah layanan skrining bagi peserta yang terdaftar di FKTP-nya.

Rizzky berharap dengan adanya kewajiban skrining tahunan ini, baik BPJS Kesehatan, peserta maupun fasilitas kesehatan dapat bersama membangun ekosistem layanan Program JKN yang lebih berbasis promotif dan preventif (pencegahan).

 

(*)

Source link

berita