Pentingnya Peran Pemda dalam Keberhasilan Skema PPDS di RSUD
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, menekankan pentingnya peran Pemerintah Daerah (Pemda) dalam keberhasilan skema Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang melibatkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Menurut Tito, Pemda harus proaktif dalam menyiapkan RSUD agar layak menjadi rumah sakit pendidikan.
Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan, tetapi juga menjadi kunci dalam penyebaran dokter spesialis di seluruh Indonesia. Penguatan PPDS melalui RSUD akan diikuti dengan penerbitan Surat Keputusan Bersama (SKB) oleh tiga Menteri, yaitu Mendagri, Mendiktisaintek, dan Menteri Kesehatan.
Selain itu, Kemendagri juga akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk memberikan arahan kepada kepala daerah agar mendukung penuh skema ini. Tito menyatakan bahwa penindaklanjutan skema ini akan diikuti dengan penerbitan Surat Edaran Mendagri.
Dalam skema PPDS, fakultas kedokteran perguruan tinggi akan bekerja sama dengan RSUD sebagai rumah sakit pendidikan. Pemda diminta untuk memperkuat fasilitas, SDM, dan infrastruktur kesehatan di wilayahnya masing-masing guna memenuhi standar yang ditetapkan.
Tito menegaskan bahwa keterlibatan Pemda sangat vital, mulai dari alokasi anggaran hingga peningkatan kapasitas RSUD agar dapat berperan sebagai pusat pendidikan dokter spesialis. Selain memperkuat RSUD, pemerintah juga sedang mengkaji kemungkinan penghapusan biaya PPDS yang selama ini ditanggung oleh calon dokter spesialis. Skema ini diharapkan dapat meringankan beban peserta sekaligus meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit pendidikan.

