HomeKesehatanVeronica Tan Ingatkan Bahaya Predator Anak yang Menyusup Lewat Game Online

Veronica Tan Ingatkan Bahaya Predator Anak yang Menyusup Lewat Game Online

Liputan6.com, Jakarta Ancaman predator seksual di dunia maya kerap menyasar anak-anak dan remaja. Para pelaku kini kerap memanfaatkan media permainan daring (game online) untuk melakukan grooming (bujuk rayu) dan menjebak korban yang berusia anak.

“Seperti yang kita tahu, predator sudah mulai berburu anak-anak di dunia maya. Kadang lewat game dengan berbagai cara mendekati mereka, membangun kepercayaan lewat kelemahan-kelemahan mereka,” kata Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, dalam Rapat Pembahasan Rancangan Peraturan Presiden tentang Gugus Tugas Penanganan Pornografi yang digelar di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, (3/10/2025).

Dia menambahkan, rata-rata umur korban sekitar 11–16 tahun, masa di mana mereka seharusnya tumbuh dengan baik. Tapi justru di masa itu mereka berada di titik paling lemah dan mudah dipengaruhi.

Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Sekretaris Negara, Bambang Eko Suhariyanto membahas tentang rencana revisi Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2012 tentang Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Pornografi (GTP3). Gugus tugas ini dinilai sangat relevan untuk menjawab tantangan kejahatan seksual digital saat ini.

Dibahas pula usulan struktur dan peran GTP3 ke depan dari Kementerian/Lembaga agar GTP3 mampu menjadi garda terdepan sebagai wujud kehadiran negara dalam pencegahan serta penanganan pornografi.

“Jadi sebenarnya kami ingin menyampaikan kembali urgensi memperkuat Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Pornografi. Ini harus menjadi forum lintas sektor, bukan parsial lagi, untuk melindungi anak-anak Indonesia dari kejahatan seksual digital,” tegas Veronica.

 

Source link

berita