More
    HomeOtomotifAsyik, Ngecas Baterai Mobil Listrik Kini Bisa Kurang dari 10 Menit!

    Asyik, Ngecas Baterai Mobil Listrik Kini Bisa Kurang dari 10 Menit!

    Satu diantara banyak alasan mobil listrik saat belum dipilih konsumen dikarenakan untuk mengisi daya alias ngecas baterai mobil listrik membutuhkan waktu jauh lebih lama ketimbang isi BBM mobil bermesin pembakaran internal (ICE).

    Bagaimana tidak, saat ini untuk sistem pengisian daya paling cepat (Ultra Fast Charging) saja yang saat ini ada di Indonesia setidaknya membutuhkan waktu lebih dari 30 menit untuk mobil-mobil tertentu.

    Sedangkan jika menggunakan fast charging kebanyakan waktu pengisiannya dari 0 sampai full, bisa mencapai 90 menit.

    Tentu saja lamanya waktu ngecas baterai mobil listrik ini jadi penghambat perkembangan elektrifikasi di Tanah Air.

    Mengingat jika dibandingkan mobil bensin atau solar, mengisi bahan bakar minyak (BBM) sampai full tidak sampai 5 menit, sudah selesai.

    Baca juga: Pabrik Baterai Hyundai Indonesia Diresmikan Juni 2024, Harga Mobil Listrik Ioniq 5 Bisa Turun?

    ngecas baterai mobil listrik

    Baterai mobil listrik umumnya dileakkan di bawah lantai kabin

    Kendati demikian, perusahaan baterai asal China, Gotion High-Tech punya solusi sehingga mengembangkan baterai ultra-fast Charging 5C untuk kendaraan listrik, demikian dilansir Gotion.

    Ya, G-Current 5C yang berjenis High Nickel NCM, merupakan baterai kendaraan listrik terbaru yang diklaim hanya membutuhkan pengisian daya dari 0 sampai 80 persen cukup dalam waktu kurang dari 10 menit. 

    Sementara untuk mengisi daya 0 hingga 90 persen, juga tak memakan waktu yang cukup lama, karena hanya menghabiskan maksimal 15 menit saja. 

    Baca juga: Mobil Listrik Kia EV3 Diperkenalkan Global, Masuk Indonesia Tahun Depan?

    Asyik, Ngecas Baterai Mobil Listrik Kini Bisa Kurang dari 10 Menit! 02

    Proses produksi baterai Gotion

    Perkenalan baterai terbaru ini disampaikan oleh Vice President of Gotion’s Engineering R&D Institute, Cao Yong, saat di acara Technology Conference.

    “G-Current diharapkan dapat memenuhi lonjakan permintaan pengisian daya ultra cepat di pasar Tiongkok, tidak hanya bagi pemilik kendaraan listrik bertenaga baterai tetapi juga bagi mereka yang mengendarai kendaraan hibrida plug-in,” ungkap Cao Yong.

    Disebutkan, baterai ultra fast charging ini bisa diaplikasikan di berbagai jenis baterai, baik Battery Electric Vehicle (BEV) maupun Hybrid dan Plug-in Hybrid (PHEV) yang mencakup Lithium Ferro Phosphate (LFP), Lithium Manganese Iron Phosphate (LMFP) dan juga Nickel, Cobalt, Manganese (NCM). 

    Baca juga: GWM Tank 500 2024 Segera Meluncur, Pakai Teknologi PHEV dan Baterai Terbaru

    Keuntungan Baterai Baru dari Gotion

    Asyik, Ngecas Baterai Mobil Listrik Kini Bisa Kurang dari 10 Menit! 03

    Jenis baterai yang pernah dibuat Gotion

    Selain bisa memangkas waktu dalam pengisian daya, dengan memproduksi baterai yang mengandung nikel ini maka bisa memotong biaya produksi hingga 50 persen. 

    Tak hanya itu, dengan waktu ngecas baterai mobil listrik yang relatif singkat, maka jika pemilik kendaraan hanya mengisi daya baterai dalam waktu 5 menit saja sudah bisa menempuh jarak 350 km, sedangkan untuk pengisian daya full bisa sanggup mencapai 600 km.

    Asyik, Ngecas Baterai Mobil Listrik Kini Bisa Kurang dari 10 Menit! 04

    Dua orang pekerja sedang melakukan perakitan baterai

    Keunggulan baterai terbaru ini dikarenakan menggunakan material silikon-karbon generasi kedua yang dikembangkan Gotion High Tech, sehingga pengisian elektrolit jadi lebih cepat.

    Baterai ini juga disebut-sebut mampu menghilangkan panas sebanyak 70 persen dalam waktu tiga detik, sehingga tetap mengedepankan keamanan dan keandalan baterai secara komprehensif. 

    Source link

    berita