More
    HomeKesehatanGaza Temukan Virus Polio Saat Populasi Lalat dan Nyamuk Meningkat, Kemenkes RI...

    Gaza Temukan Virus Polio Saat Populasi Lalat dan Nyamuk Meningkat, Kemenkes RI Jelaskan Kontribusinya pada Risiko Penularan

    Prima menyampaikan, lingkungan memang memiliki peran besar dalam penularan polio. Dan pengungsian di daerah konflik memiliki risiko tinggi penularan polio.

    “Untuk daerah atau lingkungan pengungsian bisa kita bilang lebih berisiko, tapi tergantung sih, tergantung bagaimana daerah pengungsiannya. Tapi umumnya lingkungan pengungsian itu, apalagi di negara konflik itu pasti kan enggak terlalu bagus untuk higienitasnya,” jelas Prima.

    “Nah kalau enggak bagus (sanitasinya) sudah pasti berisiko. Jadi memang sangat tergantung, ada juga daerah pengungsian yang memang dibuat sedemikian rupa sehingga tidak berisiko. Apalagi kalau orang-orang di situ sudah lengkap imunisasinya,” imbuh Prima.

    Khusus pengungsian di daerah konflik, lanjut Prima, yang terbayang adalah kondisi lingkungan yang tidak terlalu bagus.

    “Untuk daerah yang konflik, kalau dalam bayangan saya daerah konflik itu pasti tidak terlalu bagus untuk sanitasinya sehingga mereka lebih berisiko.”

    Dalam hal ini, Prima menyampaikan risiko polio di pengungsian daerah konflik secara umum. Namun, pernyataan tersebut senada dengan Kementerian Kesehatan Gaza yang juga memperingatkan bahwa deteksi virus dalam limbah membuat ribuan penduduk berisiko tertular polio.

    Source link

    berita