Liputan6.com, Jakarta – Wabah judi online yang menjangkit rakyat Indonesia semakin membahayakan. Menanggapi hal itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersinergi untuk memberantas judi online.
“Saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat di negara ini untuk bergandeng tangan, bersatu, menyelamatkan bangsa ini dari Judi online, dan kita nyatakan perang terhadap judi online,” tegas Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar saat jumpa pers di Kantor Kementerian Kominfo Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Menurut Kiai Anwar, MUI sebagai wadah organisasi umat Islam siap membantu melakukan syiar terkait bahayanya judi online. Tujuannya hanya satu, menyelamatkan rakyat Indonesia dari bahaya judi online yang tak jarang merenggut nyawa selain membuat miskin.
“MUI bersama lebih dari 87 ormas Islam di Indonesia ini tentu bersepakat akan membersamai bapak menteri (Kominfo) untuk membulatkan tekad menyelamatkan bangsa kita dari judi online!,” tegas Kiai Anwar.
Tidak main-main, Kiai Anwar memastikan para santri di tiap pesantren se-Indonesia juga akan diajak mensyiarkan tentang bahayanya judi online. Dia juga mendorong, kepada para majelis taklim untuk terus bersuara saat menggelar kajian bersama masyarakat.
“Kami ada jutaan santri dan pelajar di Indonesia, kami punya jutaan jamaah di Indonesia yang tergabung di dalam pendidikan bersifat formal dan tidak formal, majelis taklim dan semuanya itu kami harapkan menjadi tempat mengedukasi masyarakat bagaimana bahayanya judi online ini,” ajak dia.