Nah untuk target ke depannya sendiri, apa nih yang mau dilakukan?
Ya, mau mempersiapkan diri lagi buat eventevent berikutnya, yang pasti ada kayak World Cup, Asian Games, dan Olympic tentunya di LA 2008, dan itu akan menjadi fokus saya.Â
Yang terdekat?
Ada World Cup di Korea. Oktober.
Begitu pulang dari Paris, itu langsung balik ke Pontianak?
Enggak, langsung balik ke Bekasi. Karena memang ada beberapa agenda gitu di Jakarta. Seperti ketemu Pak Presiden waktu itu diundang di Istana. Terus diarak-arak sama Kemenpora menuju Istana.
Ketemu orang tua sudah?
Sudah. Orang tua jemput di bandara waktu itu. Dikasih surprise sama FPTI, orang tua dibawa ke Jakarta. Jadi pas pulang langsung disambut sama orang tua.
Kalau pacar gimana?Â
Oh pacar belum punya.
Gak sempat mikirin pacaran ya?
Ya pengen fokus dulu, karena kayaknya susah deh. Apalagi harus fokus di panjat tebing gitu kan. Apalagi ini bukan target saya saja tapi tanggung jawab.
Setelah dapat emas langsung tetap latihan ya?
Ya tetap latihan karena event terdekat ini ada PON. Jadi sesudah agenda kemarin kita sudah mulai latihan lagi. Minggu dan Rabu libur.
Kalau libur kayak gitu biasanya kamu boleh jalan gitu gak sih keluar?
Boleh, jalan Sekitar sini. Tapi saya jarang keluar sih. Karena capek banget, habis latihan, saya pakai untuk istirahat saja.
Nah selama proses latihan yang bisa dibilang setiap hari, kamu pernah gak sih sempat bosan?
Kalau bosan sih enggak, karena lingkungannya seru di sini. Teman-temannya kompetitif, jadi enggak ada pikiran buat kayak kendor gitu, jadi gas terus sih.
Tapi kalau kangen rumah?
Kangen rumah enggak sih. Enggak. Tapi kalau kangen ya tetap masih bisa video call. Dijalani aja hidupnya sekarang sudah nyaman begitu sih.
Bagaimana pesan-pesan kamu untuk generasi Gen Z biar semangat mencapai tujuan yang diinginkan?
Ya untuk mencapai segala sesuatunya kita harus fokus kita konsisten, kita dedikasikan masa muda kita untuk hal-hal yang produktif untuk membangun bangsa, dan jangan pernah menyerah.
Â