Liputan6.com, Jakarta – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai mengungkap sejumlah tantangan dalam melaksanakan tugas pengawasan keimigrasian di wilayah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Salah satunya adalah keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM).
Kasi Lalu Lintas Izin Tinggal Keimigrasian, Tedy Wibisono, mengungkapkan bahwa saat ini, jumlah petugas imigrasi yang tersedia masih belum cukup memadai untuk mengelola dan memantau wilayah yang luas dan tersebar di Kabupaten Natuna.
“SDM untuk kantor imigrasi. Faktanya di kantor imigrasi Ranai ini untuk jabatan Kasupsi kosong semua. Seharusnya idealnya saya sebagai Kasi memiliki dua kasupsi, sementara ini kosong” ucap Tedy saat Konferensi Pers, di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai, Kamis (29/8/2024).
Meskipun kekurangan petugas, kata Tedy, pihaknya tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dan pelayanan keimigrasian di Kepulauan Natuna. Dia menyebut bahwa pihaknya terus berupaya dengan membagi beban kerja dan saling melengkapi antar seksi.
“Ya kami berbagi tugas, kadang-kadang comot seksi lain. Kalau di kita lagi misal ada pemohon, gak mungkin kita ambil dari kita saja, pasti dari seksi lain. Intinya saling menutupi lah bagaimana caranya. Kita tidak mau berkeluh kesah, cuma faktanya seperti itu gitu kan,” imbuhnya.
Tedy mengungkapkan bahwa sejauh ini, pihaknya telah rutin mengajukan permohonan untuk penambahan personil setiap tahun, namun hingga kini belum ada tambahan yang terealisasi.
“Dan kita setiap tahun selalu mengajukan untuk penambahan personil. Tapi, hingga kini juga belum ada penambahan,” kata dia.
